Page 4 of 4

Kesalahan Umum dalam Merawat Kuku yang Sering Diabaikan

 

Merawat kuku tak hanya tentang menjaga penampilan, namun juga bagian penting dari menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Sayangnya, banyak orang yang memiliki kebiasaan yang justru merusak kuku mereka, walaupun tujuannya untuk merawat.

Kesalahan kecil seperti memotong kuku terlalu pendek atau mengabaikan kutikula dapat memberikan dampak buruk dalam jangka panjang. Berikut kesalahan umum yang harus dihindari dalam perawatan kuku sehari-hari.

 

Memotong kuku terlalu pendek

Banyak orang berpikir bahwa memotong kuku sangat pendek bisa menjadikannya lebih bersih dan praktis. Padahal, kuku yang terlalu pendek malahan lebih rentan terserang infeksi dan terasa nyeri. Selain itu, potongan yang terlalu dalam dapat melukai kulit di sekitar kuku. Idealnya, kamu bisa menyisakan sedikit ujung kuku untuk melindungi jari. Potong dengan lurus dan haluskan tepinya dengan memakai kikir kuku.

 

Mengoleskan Cat Kuku pada Kuku yang Kotor atau Berminyak

Kuku mengandung minyak alami, kotoran, dan sel kulit mati, yang seringkali terdapat di permukaannya. Mengoleskan cat kuku atau gel secara langsung tanpa membersihkannya terlebih dahulu dengan anggapan bahwa cat kuku tampak bersih dapat menyebabkan kotoran terperangkap di dalamnya, sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi, pengelupasan, dan pengelupasan. Cat kuku juga mungkin tidak menempel dengan mulus karena terdapat gelembung atau retakan. Saran profesional adalah membersihkan kuku dengan alkohol terlebih dahulu sebelum menggunakan pelapis apa pun pada kuku.

 

Mengikir Kuku Basah

Banyak orang membasahi kuku mereka terlebih dahulu sebelum memotong dan mengikirnya agar lebih lembut. Namun, praktik yang tampaknya tidak berbahaya ini sebenarnya cukup merusak kuku.Kuku terbuat dari keratin, protein yang sama yang menyusun rambut. Sama seperti rambut yang lebih sensitif saat basah, kuku juga demikian. Kuku yang basah menjadi lebih berpori, sehingga rentan terhadap kekeringan dan kerapuhan.

Saat Anda mencoba mengikir kuku yang basah, lapisan kuku menjadi lebih lembut dan mudah terpisah. Selain itu, mengikir kuku yang basah dapat menyebabkan retakan dan robekan kecil, yang tidak terlihat oleh mata telanjang tetapi dapat merusak kuku secara serius seiring waktu.

BACA JUGA: Tips Merawat Kuku Sehat dan Kuat di Rumah

Pentingnya Perawatan Kuku untuk Kesehatan Tubuh

 

Kuku yang sehat teksturnya halus dan tanpa berlekuk atau alur. Bentuk dan warnanya juga sama. Perubahan warna kuku terkadang menandakan masalah kesehatan. Misalnya, kuku yang kebiruan menandakan seseorang kurang oksigen.

Merawat kuku juga sangat penting. Sebab, kuku bisa menandakan adanya suatu penyakit atau kondisi yang dialami tubuh. Kuku berfungsi sebagai pelindung jari tangan dan kaki. kuku terdiri atas lapisan protein yang dilaminasi atau keratin. penuaan hingga kekurangan nutrisi membuat kuku menjadi kering, tipis, dan mudah patah. Perawatan yang tepat menjaga kuku tetap sehat dan kuat.

Menjaga kuku tetap kering dan bersih

Menjaga kuku kering dan bersih bermanfaat mencegah bakteri tumbuh. Jika sering dibiarkan dalam keadaan basah, rentan menyebabkan kuku mudah  rapuh. Jika membersihkan sesuatu menggunakan bahan kimia keras, sebaiknya menggunakan sarung tangan karet supaya kuku tidak rusak.

Vitamin kuku 

Menggunakan vitamin kuku berguna memperkuat. Asupan makan juga mempengaruhi kesehatan kuku. Walaupun kuku sehat, tak ada salahnya juga secara rutin untuk memberi vitamin E. Tak hanya memberi nutrisi dan melembapkan kuku, vitamin E juga memperbaiki tampilan kuku untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Hilangkan Kebiasaan Menggigit Kuku

Bagi kamu yang mempunyai kebiasaan untuk menggigit kuku, kamu perlu menghilangkan kebiasaan tersebut. Karena hal ini sangat berbahaya, dengan menggigit kuku, lapisan kuku jelas akan terkelupas dan bakteri-bakteri yang bersarang di bawah kuku juga akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Nah, bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit

Perhatikan Konsumsi Makanan

Perlu diingat, bahwa vitamin yang kamu konsumsi enggak hanya baik bagi tubuh dan organ penting lainnya, lho. Kuku juga membutuhkan vitamin agar selalu terjaga kesehatannya. Jadi, perhatikan konsumsi makanan harian kamu untuk tetap menjaga asupan vitamin.

Vitamin B merupakan vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kuku. Nah, kamu bisa mencoba mengonsumsi kuning telur, kacang-kacangan, ikan sarden, dan pisang untuk menjaga kesehatan kuku kamu. Kandungan vitamin ini sangat membantu menjaga kuku agar tidak rapuh. Dengan kuku yang sehat, otomatis kuman dan bakteri tidak akan dapat menempel pada kuku kamu. Dengan begitu, kuku pun akan tetap terjaga kebersihannya.

BACA JUGA: Kesalahan Umum dalam Merawat Kuku yang Sering Diabaikan

Kebiasaan yang Tanpa Sadar Merusak Kuku

 

Kuku bersih dan sehat turut meningkatkan penampilan. Namun kebiasaan berikut tanpa sadar bikin kuku rusak. Kuku jadi bagian penting dari penampilan. Bayangkan tampilan kuku kotor dan kurang sehat langsung bisa merusak keseluruhan tampilan. Mungkin Anda tidak sadar melakukannya tapi kebiasaan berikut dapat merusak kuku bahkan memicu masalah kesehatan.

 

Memotong kutikula

Kebiasaan memotong kutikula sangat tidak disarankan karena. Dapat menyebabkan infeksi bakteri dan jamur dan juga menghambar pertumbuhan kuku. Kutikula berfungsi sebagai lapisan pelindung dasar kuku dari kotoran, bakteri, dan jamur. Memotongnya dapat membuka “pintu” bagi infeksi, dan proses penyembuhan luka atau infeksi tersebut bisa berlangsung lama.

 

Terlalu sering mencuci tangan tanpa menggunakan pelembap setelahnya

Mencuci tangan memang penting untuk menjaga kebersihan, tetapi jika terlalu sering tanpa diikuti pelembap bisa merusak kuku. Paparan air dan sabun membuat minyak alami pada kuku hilang. Akibatnya, kuku menjadi kering, rapuh, dan mudah mengelupas.

Pemakaian hand sanitizer berbahan alkohol juga dapat membuat kuku semakin kering, lho. Kondisi ini membuat kuku tampak kusam dan terasa kasar saat disentuh. Jika dibiarkan terlalu lama, kuku akan lebih mudah patah dan kehilangan kilau alaminya.

 

Terlalu sering memakaian kuteks dan remover

 

Pemakaian kuteks setiap hari memang membuat kuku terlihat cantik, tetapi jika dilakukan tanpa jeda bisa merusak kesehatan kuku. Kandungan bahan kimia dalam kuteks dapat membuat kuku menguning dan kehilangan kelembapan. Begitu pula nail polish remover berbahan aseton yang terlalu keras bagi kuku.

Jika kebiasaan ini terus dilakukan, kuku menjadi rapuh dan mudah pecah. Kutikula juga menjadi kering sehingga kuku tampak gak terawat. Memberi waktu bagi kuku untuk beristirahat adalah cara penting agar kuku tetap sehat.

Paparan bahan kimia pembersih rumah

Kegiatan membersihkan rumah sering membuat kuku terpapar deterjen, cairan pembersih, dan bahan kimia keras. Zat-zat ini dapat merusak lapisan pelindung alami kuku. Paparan berulang menyebabkan kuku menjadi tipis dan rapuh. Selain itu, kulit di sekitar kuku juga menjadi kering sehingga menambah risiko pecah-pecah. Jika kebiasaan ini dibiarkan, kuku akan terlihat kusam dan mudah patah. Menggunakan perlindungan saat membersihkan rumah menjadi hal yang wajib dilakukan, ya.

BACA JUGA: Pentingnya Perawatan Kuku untuk Kesehatan Tubuh

Bahan Alami untuk Perawatan Kuku yang Efektif

 

Pastinya, Anda ingin pertumbuhan kuku sehat dan terjaga. Banyak orang memilih opsi dengan pergi ke salon untuk merawat kuku agar tidak cepat rapuh dan patah, serta menjaga keindahannya. Akan tetapi, Anda bisa menggunakan cara alami agar kuku cepat panjang dan tidak mudah patah. Oleh karena itu, cara alami untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan kuku masih menjadi yang terbaik. Bagaimana caranya? 

 

Oleskan Minyak Kelapa untuk Mempercepat Pertumbuhan Kuku

Selain melembabkan kuku, minyak kelapa merupakan bahan alami yang mampu mempercepat pertumbuhan kuku. Karena tinggi asam laurat, vitamin E, dan antioksidan. Anda bisa memijat kuku dengan minyak kelapa tersebut selama 10 menit. Sebelum tidur, setelah itu bilas dengan air bersih. Selain minyak kelapa, Anda bisa menggunakan minyak zaitun sebagai alternatif.

 

Gosok dengan jus lemon

Cara memutihkan kuku menggunakan jus lemon cukup mudah. Caranya tuang perasan air lemon dari satu buah lemon besar ke dalam mangkuk. Dan rendam kuku Anda di dalamnya selama beberapa menit. Kemudian, gosok permukaan kuku dengan sikat gigi bulu halus dengan perlahan. Bilas sampai bersih lalu akhiri dengan pijat kuku.

Lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu menghilangkan noda, kotoran, dan lapisan yang mungkin menempel pada permukaan kuku.Asam ini juga membantu dalam mengatasi masalah perubahan warna atau kuning pada kuku.

 

Bersihkan dengan cuka apel

Cuka apel tidak hanya mengeliminasi warna kuku kuning Anda, cairan kecut ini juga menyingkirkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi di kuku Anda. Cara memutihkan kuku yang kuning dengan cuka apel cukup rendam kuku anda dalam 1/2 cangkir cuka apel selama 20 menit lalu keringkan. Anda bisa ulangi cara ini tiga kali sehari selama sebulan.

Cuka apel mengandung asam asetat, yang merupakan asam lemah yang dapat membantu menghilangkan noda, kotoran, dan lapisan yang menempel pada permukaan kuku. Itu adalah salah satu alasan mengapa cuka apel sering digunakan sebagai bahan pembersih alami.

 

Oleskan tea tree oil

Minyak pohon teh atau tea tree oil adalah minyak esensial yang dikenal memiliki berbagai sifat antijamur, antibakteri, dan antiseptik. Menurut studi dalam jurnal Mycopathologia, sifat-sifat ini membuat tea tree oil sering digunakan dalam perawatan kulit dan kuku, termasuk untuk mengatasi perubahan warna kuning pada kuku. 

Cara menggunakan tea tree oil untuk menghilangkan noda kuning pada kuku yaitu dengan meneteskan beberapa tetes minyak pada kapas lalu oleskan ke kuku, diamkan 5 hingga 10 menit.

BACA JUGA: Kebiasaan yang Tanpa Sadar Merusak Kuku

Tips Merawat Kuku Sehat dan Kuat di Rumah

 

Kuku cantik tidak hanya menunjang penampilan, tetapi juga bisa meningkatkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, kuku perlu dirawat agar tetap sehat, kuat, dan berkilau. Tak hanya di salon, kuku cantik juga bisa diperoleh hanya dengan melakukan perawatan alami di rumah.

Cara merawat kuku cantik tidak hanya dilakukan dari luar, tetapi juga dari dalam tubuh. Sebagai salah bagian dari sistem integumen atau bagian terluar tubuh, kuku sangat rentan menjadi tempat berkembangnya kuman. Oleh karena itu, diperlukan perawatan kuku yang tepat agar kuku terlihat cantik dan Anda pun terhindar dari berbagai penyakit. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kuku cantik:

 

 Potonglah kuku secara teratur

Pada orang yang tidak menjaga kebersihan kukunya, hal ini dapat memicu timbulnya gangguan kesehatan pada kuku, salah satunya infeksi kuku. Selain itu, kuku yang panjang dan tajam juga bisa menggores atau melukai kulit.Oleh karena itu, potonglah kuku secara teratur dan rapikan sisi kuku agar tidak tajam.

Hindari Penggunaan Amplas yang Kasar

Mengamplas kuku dengan amplas kasar dapat memicu munculnya celah kecil dan retakan, yang menyebabkan kerusakan dan robekan pada kuku. Jadi, jika ingin mengamplas kuku, pastikan alat amplasnya tidak kasar, ya.

Menggunakan amplas yang halus pada kuku boleh saja, asal dilakukan dengan benar. Amplas kuku secara perlahan agar tidak merusak kuku, dan dalam satu arah saja.

Oleskan pelembap pada kutikula

Jika Anda rutin melakukan perawatan kuku, salah satu bagian yang tidak boleh terlewat adalah bagian kutikula. Jangan lupa untuk selalu mengoleskan pelembap pada kutikula untuk mencegahnya kering dan pecah-pecah.

kutikula yang kering dan pecah-pecah bisa menjadi jalan masuk bagi bakteri penyebab infeksi kuku. Tidak hanya itu, saat merawat kuku, hindari  mendorong atau mengelupas kutikula. Karena justru bisa merusak kuku dan membuatnya jadi lebih rentan terinfeksi bakteri atau jamur.

Hindari Manikur Gel dan Akrilik

Kami percaya bahwa segala sesuatu dapat berjalan dengan baik jika dilakukan secukupnya, tetapi demi kesehatan kuku, kami sarankan untuk menghindari manikur gel atau kuku akrilik. Hentikan kebiasaan buruk Anda! Bahan kimia keras yang digunakan dalam kedua metode ini merusak lapisan alami kuku kita dan dapat mempersulit kuku kita untuk tumbuh dan berkembang dengan kuat. Tidak perlu meninggalkan manikur profesional Anda untuk selamanya; cukup sadari tekanan yang dialami kuku Anda.

BACA JUGA: Bahan Alami untuk Perawatan Kuku yang Efektif