Kuku cantik memang bisa bikin penampilan makin on point, tapi jika perawatan kurang tepat, kuku yang rusak akibat akrilik bisa jadi masalah besar. Jangan khawatir! Ada cara mudah untuk mengembalikan kesehatan kuku tanpa perlu mengorbankan kecantikan. Dengan beberapa tips sederhana, kamu bisa merawat kuku agar tetap kuat, sehat, dan bebas dari kerusakan.

Ingin tahu rahasianya? Pertama, pastikan kamu memberikan waktu istirahat bagi kuku setelah penggunaan akrilik, agar kuku bisa bernapas dan pulih. Perawatan dengan minyak kutikula atau minyak kelapa juga bisa membantu melembapkan dan memperkuat kuku. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan kaya akan biotin dan vitamin E untuk mendukung pertumbuhan kuku yang sehat. Dengan perawatan yang tepat, kuku rusak akibat akrilik bisa kembali ke kondisi terbaiknya—sehat, kuat, dan siap untuk tampil cantik lagi!

 

Mengapa Kuku Bisa Rusak? (Dan Cara Mencegahnya)

Masalah kuku tidak hanya muncul karena tren kecantikan, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti air yang keras, kelembapan, dan jadwal yang padat. Namun, sebagian besar kerusakan kuku sebenarnya disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang kurang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab umum kerusakan kuku:

  1. Pengikiran Berlebihan: Terlalu sering mengikir kuku dapat menipiskan lempeng kuku, membuatnya lebih rentan patah atau pecah.

  2. Bahan Kimia Keras: Aseton dan penghilang cat kuku yang mengandung bahan kimia kuat dapat menghilangkan kelembapan dari kuku dan kulit sekitar, menyebabkan kekeringan dan kerusakan.

  3. Melewatkan Pelembab: Tidak menggunakan minyak kutikula atau krim tangan secara teratur dapat menyebabkan kuku menjadi kering, rapuh, dan mudah patah.

  4. Tidak Ada Jeda Antar Set: Terlalu sering melakukan manikur atau mengaplikasikan gel kuku tanpa memberi waktu pemulihan pada kuku bisa memperlambat proses pemulihan kuku.

  5. Diet & Hidrasi: Kuku membutuhkan nutrisi yang cukup dan hidrasi untuk tumbuh sehat dan kuat. Kekurangan vitamin atau air bisa menghambat pertumbuhannya.

Fakta

Sebagian besar kerusakan kuku akibat manikur cat gel terjadi saat proses penghapusan yang tidak tepat. Mengelupaskan atau mencungkil cat kuku gel secara paksa dapat menyebabkan penipisan, kerapuhan, dan merusak lapisan pelindung kuku. Para ahli merekomendasikan penghapusan profesional atau perendaman aseton yang hati-hati untuk meminimalkan kerusakan. Perawatan yang tepat sangat penting agar kuku tetap sehat dan kuat.

Langkah demi Langkah: Memperbaiki Kuku yang Rusak

Untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut, berikan kuku waktu istirahat selama 2–3 minggu dari pemolesan dan peningkatan seperti gel atau akrilik. Hindari penggunaan aseton dan pilih penghilang cat kuku bebas aseton jika perlu. Jangan pernah mengupas atau mengelupas gel atau akrilik, karena ini dapat merusak lapisan pelindung kuku. Selain itu, untuk menjaga kelembapan, pijatkan minyak jojoba atau vitamin E ke kuku dan kutikula setiap hari. Cobalah juga rendaman minyak zaitun hangat dan madu selama 10 menit dua kali seminggu untuk memberikan hidrasi ekstra.

 

Untuk memperkuat kuku, gunakan pengeras kuku seperti OPI Nail Envy atau Duri Rejuvacote yang banyak digunakan di salon profesional. Serum keratin juga bisa membantu membangun kembali struktur protein kuku yang rusak. Selain perawatan luar, dukung pertumbuhan kuku dari dalam dengan mengonsumsi biotin (5.000 mcg/hari) dan peptida kolagen untuk meningkatkan kelenturan dan kekuatan kuku. Makan makanan yang kaya akan nutrisi untuk kuku, seperti telur (biotin), salmon (omega-3), dan bayam (zat besi). Terakhir, perawatan lembut sangat penting, jadi kikir kuku dengan kikir kaca yang lebih lembut dibandingkan kikir logam, dan gosok kuku hanya sebulan sekali agar tidak menipiskan kuku.

BACA JUGA: Kuku Metallic Matte: Desain Edgy dan Modern yang Lagi Tren