
Pernahkah kamu penasaran bagaimana teknik manikur seperti gel, akrilik, dan dip powder bisa menciptakan kuku yang sempurna? Meskipun cara kerjanya berbeda, ketiganya memiliki tujuan yang sama: memberikan kuku yang kuat, tahan lama, dan cantik. Gel memberikan kilau halus dan fleksibilitas, akrilik menawarkan ketebalan dan kekuatan ekstra, sementara dip powder terkenal karena daya tahan luar biasa. Setiap teknik memiliki proses aplikasi yang unik, mulai dari pengeringan dengan lampu UV hingga aplikasi serbuk dengan cairan khusus. Sebelum memilih yang paling cocok untukmu, yuk kita cari tahu lebih dalam bagaimana setiap teknik bekerja dan apa kelebihan serta kekurangannya!
Teknik Kuku Gel
Selain memberikan tampilan yang cantik, kuku gel juga berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi kuku asli dari kerusakan akibat aktivitas sehari-hari. Dengan melindungi kuku, gel dapat mencegah kerusakan dan bahkan membantu mendorong pertumbuhan kuku yang sehat di bawahnya. Proses pengeringan gel sendiri cukup unik, di mana setelah aplikasi, gel tetap lengket dan akan mengering di bawah sinar UV atau LED. Paparan sinar ini memicu reaksi kimia yang mengubah gel cair menjadi lapisan yang keras namun tetap fleksibel. Menghasilkan kuku yang tahan lama dan tampak sempurna.
Teknik Kuku Akrilik
Akrilik terdiri dari dua komponen utama: cairan dan bubuk, yang sering disebut sebagai “rasio campuran”. Cairan mengandung monomer, sementara bubuk mengandung inisiator dan aditif yang bekerja bersama-sama untuk memicu reaksi polimerisasi. Berbeda dengan teknik lain yang membutuhkan lampu UV untuk mengeringkan, akrilik mengandalkan panas untuk memulai proses ini. Prosesnya dipengaruhi oleh suhu eksternal serta suhu tubuh klien, yang membuat jenis cairan yang digunakan bisa bervariasi. Misalnya, pada musim panas, cairan dengan reaksi lebih lambat lebih cocok karena suhu tinggi dapat mempercepat polimerisasi. Sedangkan di musim dingin, cairan yang lebih cepat dan kuat disarankan untuk kontrol aplikasi yang lebih baik. Mengingat proses polimerisasi berjalan lebih lambat. Secara singkat, kecepatan polimerisasi akrilik sangat dipengaruhi oleh lingkungan, rasio campuran. Dan jumlah material yang digunakan—semakin banyak produk yang diambil, semakin cepat prosesnya.
Teknik Dip Powder
Dip powder nails adalah teknik manikur di mana teknisi kuku atau bahkan penggunanya sendiri akan menyapukan bedak berpigmen ke atas kuku untuk menciptakan lapisan warna yang buram dan tahan lama. Teknik ini mendapatkan namanya karena proses aplikasinya yang seolah-olah seperti mencelupkan kuku ke dalam sebotol bedak, meskipun pada kenyataannya, bedak tersebut disapukan secara merata menggunakan kuas. Hasilnya adalah kuku yang tampak penuh warna, kuat, dan tahan lama tanpa perlu pengeringan menggunakan lampu UV. Menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang mencari cara praktis dan cepat untuk mendapatkan kuku cantik.
BACA JUGA: DIY Kuku Sehat: Masker dan Scrub untuk Kuku Cantik di Rumah
Leave a Reply