Tahukah Anda bahwa kuku Anda bisa menjadi ‘cermin’ kesehatan tubuh Anda? Kadang kita terlalu fokus pada gejala kesehatan yang tampak jelas, seperti sakit kepala atau demam, padahal kuku kita bisa memberikan petunjuk penting yang sering terabaikan. Dari warna kuku yang berubah hingga tekstur yang tidak biasa, setiap perubahan pada kuku bisa mengungkapkan masalah kesehatan yang lebih dalam.

 

Jika Anda pernah merasa penasaran kenapa kuku Anda sering rapuh, atau bahkan muncul garis-garis atau bercak-bercak aneh, mungkin tubuh Anda sedang memberi tanda. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang bisa ditemukan di balik kuku Anda, dan bagaimana cara membaca ‘pesan’ yang disampaikannya tentang kondisi tubuh Anda. Siap untuk melihat kuku Anda dari perspektif yang baru? Yuk, simak lebih lanjut!

 

Perubahan Tekstur

 

Tekstur kuku dapat mencerminkan kondisi kesehatan tubuh. Kuku yang sehat seharusnya halus, kuat, dan fleksibel. Namun, perubahan tekstur dapat menjadi tanda masalah kesehatan.

 

Tonjolan vertikal biasanya merupakan tanda penuaan yang normal. Sementara tonjolan horizontal bisa menunjukkan penyakit, demam tinggi, atau stres yang menghambat pertumbuhan kuku.

 

Kuku rapuh, kering, dan mudah retak bisa menandakan masalah tiroid, kekurangan vitamin (seperti biotin, zat besi, atau vitamin D), atau paparan bahan kimia berlebihan. Kuku lunak dan bengkok mungkin terkait dengan ketidakseimbangan hormon, sedangkan kuku tebal yang tumbuh panjang bisa menjadi tanda infeksi jamur.

 

Jari Kaki yang Sakit

 

Jika kamu tiba-tiba merasakan nyeri pada jempol kaki, bisa jadi itu asam urat. Asam urat adalah jenis artritis inflamasi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian. Dan meskipun bisa menyerang siku, lutut, atau pergelangan tangan, kondisi ini paling sering terjadi di jempol kaki.

 

Penyebab lain nyeri pada jari kaki adalah kuku kaki yang tumbuh ke dalam. Kondisi ini terjadi ketika tepi kuku tumbuh ke dalam kulit di sekitar dasar kuku, menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan peradangan. Area yang terinfeksi juga bisa terasa nyeri saat disentuh, dan berjalan atau memakai sepatu bisa sangat menyakitkan. Jika tidak segera diobati, kuku yang tumbuh ke dalam bisa melukai kulit dan menjadi pintu masuk bagi bakteri, menyebabkan infeksi.

 

Penyebab Pemisahan Kuku dan Cara Mengatasinya

 

Onikolisis, atau pemisahan kuku, terjadi ketika kuku terlepas dari dasar kuku, menciptakan area putih atau kekuningan di ujung kuku. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari trauma ringan, cedera akibat manikur yang agresif, hingga paparan air yang berlebihan atau penggunaan sepatu ketat. Salah satu penyebab paling umum dari onikolisis adalah infeksi jamur.

BACA JUGA: Tips Memilih Alat Perawatan Kuku yang Aman dan Berkualitas